Dacia Mobil Murah tapi Gak Murahan, Cocok Buat yang Gak Suka Ribet! - GearUp Auto

06/06/25

Dacia Mobil Murah tapi Gak Murahan, Cocok Buat yang Gak Suka Ribet!

Kalau ngomongin mobil Eropa, yang biasanya terlintas di kepala pasti nama-nama besar kayak BMW, Mercedes-Benz, atau Audi. Tapi, di balik glamornya brand-brand mewah itu, ada satu merek asal Rumania yang sukses berat dengan pendekatan yang super simpel: Dacia.

Merek ini gak neko-neko. Filosofinya jelas: mobil yang fungsional, murah, dan tahan banting. Lo gak bakal nemuin fitur-fitur canggih atau desain super futuristik di mobil Dacia, tapi buat yang pengen mobil buat dipakai harian tanpa drama, Dacia jawabannya.


Asal Usul Dacia: Dari Pabrik Rumania ke Jalanan Eropa

Dacia (dibaca “Dats-ya”) lahir di Rumania tahun 1966 sebagai perusahaan otomotif milik negara. Waktu itu, tujuannya simpel: bikin mobil yang bisa dijual murah ke rakyat Rumania. Mobil pertamanya, Dacia 1100, adalah lisensi dari Renault 8.

Nah, kerja samanya sama Renault makin erat, sampai akhirnya tahun 1999, Renault resmi mengakuisisi Dacia. Dari situ, Dacia naik level jadi brand global — tetap mempertahankan harga murah, tapi dengan teknologi dan kualitas Eropa dari Renault. Kombinasi inilah yang bikin Dacia booming di Eropa, apalagi di segmen mobil murah.


Filosofi Dacia: Mobil Buat Hidup Nyata

Dacia punya slogan yang cukup menarik: “Simple is smart.” Dan itu bukan cuma omong kosong. Mobil-mobil Dacia memang dibuat tanpa embel-embel yang gak perlu. Gak ada fitur ribet yang jarang dipakai. Fokusnya di efisiensi, daya tahan, dan ruang yang lega.

Contohnya, banyak mobil Dacia yang masih pakai sistem infotainment sederhana, bahkan di beberapa varian, lo bisa pasang HP sendiri sebagai layar tengah. Lucu, ya? Tapi justru itu yang disukai orang-orang: gak ribet, biaya perawatan rendah, dan semua fungsi penting tetap jalan.


Model-Model Populer Dacia

Meskipun simpel, Dacia punya beberapa model andalan yang laris manis di pasar Eropa. Berikut beberapa yang wajib lo kenal:

1. Dacia Sandero

Ini hatchback paling laris dari Dacia, bahkan beberapa tahun terakhir jadi mobil paling banyak dijual di Eropa untuk kategori retail (non-fleet). Desainnya simpel, mesinnya irit, dan harganya super kompetitif. Cocok buat anak muda, keluarga kecil, atau yang butuh mobil harian tanpa pusing.

2. Dacia Duster

Nah, ini SUV murah yang performanya gak bisa diremehkan. Dacia Duster jadi semacam fenomena karena desainnya gagah, mesinnya bandel, dan harganya nyaris setengah dari SUV merek lain. Ada juga versi 4x4 buat yang suka off-road ringan.

3. Dacia Jogger

Ini MPV/estate 7-seater yang fleksibel banget. Ruang kabinnya lega, konfigurasinya fleksibel, dan tetap punya harga ramah kantong. Buat keluarga yang butuh mobil muat banyak tanpa bikin kantong bolong, Jogger bisa jadi jawaban.

4. Dacia Spring

Ini mobil listrik paling murah di Eropa saat ini. Jangan harap performa sekelas Tesla, tapi buat city car, Spring udah cukup banget. Jarak tempuhnya sekitar 230 km, dan harganya bikin banyak orang akhirnya bisa punya EV.


Performa: Gak Kenceng-Kenceng Amat, Tapi Cukup!

Mobil-mobil Dacia emang gak dibuat buat ngebut. Mesin yang dipakai biasanya 1.0L sampai 1.5L, ada yang turbo, ada juga yang hybrid. Tapi tenang, buat harian, performanya cukup. Gak lemot banget, tapi juga gak bikin ketagihan ngebut. Yang penting irit dan awet.

Suspensinya nyaman buat jalanan Eropa yang rata, tapi tetap enak dipakai di jalanan berlubang atau kasar. Duster, misalnya, udah sering dites di jalanan ekstrem dan hasilnya: tahan banting!


Interior: Minimalis Tapi Gak Pelit

Interior Dacia bisa dibilang sederhana banget. Plastik keras? Ada. Fitur mewah? Gak banyak. Tapi semua tombol dan kontrol gampang dijangkau, sistem AC dingin, dan kursinya nyaman buat duduk lama.

Di versi baru, Dacia udah mulai nambah fitur kayak Apple CarPlay, kamera mundur, cruise control, sampai keyless entry. Tapi semuanya tetap dalam batas wajar, supaya harga tetap murah.


Harga: Ini yang Jadi Daya Tarik Utama

Lo bisa dapet Dacia Sandero baru di Eropa mulai dari sekitar €13.000 aja (sekitar Rp 220 jutaan). Bandingin sama hatchback Jepang atau Jerman yang harganya bisa dua kali lipat. Dacia Duster pun bisa lo bawa pulang dengan harga sekitar €18.000 – €22.000, tergantung varian.

Ini yang bikin Dacia sering dipilih sebagai mobil pertama, mobil kedua, atau mobil buat usaha. Biaya perawatannya juga murah dan spare part-nya gampang, karena basisnya pakai teknologi Renault.


Dacia di Indonesia?

Sampai saat ini, Dacia belum masuk resmi ke pasar Indonesia. Tapi gak menutup kemungkinan suatu saat bisa masuk, terutama lewat strategi mobil murah ramah lingkungan atau EV (kayak Dacia Spring). Kalau masuk, Dacia bisa jadi pesaing berat di segmen LCGC, karena daya tarik harganya jelas banget.


Dacia Itu Mobil Buat yang Realistis

Dacia bukan buat lo yang pengen pamer atau ngincer gengsi. Tapi kalau lo orangnya realistis, pengen mobil murah, praktis, dan awet buat kehidupan sehari-hari, Dacia jawabannya.

Desainnya simpel, fiturnya gak banyak gaya, tapi fungsional banget. Bisa dibilang, Dacia itu merek mobil yang jujur dan apa adanya. Dan justru karena itu, Dacia punya tempat tersendiri di hati banyak orang di Eropa.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda