Kalau lo ngaku suka mobil kencang tapi juga pengen yang ukurannya compact, gampang dipakai harian, dan tetap punya taste khas Eropa, lo harus kenalan sama Abarth. Merek ini emang gak segede Ferrari atau Lamborghini dalam hal popularitas, tapi soal sensasi berkendara? Gak kalah gokil!
Abarth itu bisa dibilang sebagai versi "nakal" dari Fiat. Jadi kalau lo lihat mobil Fiat yang imut-imut tapi pakai logo kalajengking, artinya itu bukan Fiat biasa — itu Abarth, bro. Dan jangan salah, meskipun kecil, mobil-mobil Abarth punya performa dan suara yang bisa bikin lo senyum-senyum sendiri pas nginjek gas.
Asal Usul Abarth: Dari Balap ke Jalan Raya
Abarth lahir dari tangan dingin seorang legenda otomotif asal Austria-Italia, Carlo Abarth, tahun 1949. Awalnya Abarth itu perusahaan yang fokus bikin exhaust system balap dan tuning mobil Fiat biar makin galak. Tapi lama-lama, Abarth bikin mobil sendiri yang basisnya dari model Fiat, tapi dengan sentuhan performa dan gaya balap.
Abarth sempat berdiri sendiri, tapi akhirnya diakuisisi oleh Fiat Group (sekarang Stellantis), dan sejak itu, Abarth makin dikenal sebagai divisi performa dari Fiat. Gampangnya, kalau Fiat itu anak baik-baik, maka Abarth itu versi anak nakal yang hobi ngebut dan suara knalpotnya berisik tapi enak.
Desain: Imut Tapi Galak
Kalau lo lihat Abarth 595 atau Abarth 695, bentuknya memang mungil, karena dasarnya dari Fiat 500. Tapi begitu lo perhatiin lebih detail, lo bakal lihat perbedaan yang signifikan.
Abarth punya bumper yang lebih agresif, velg sporty, logo kalajengking yang khas, dan tentunya knalpot kembar atau quad-exhaust yang suaranya bikin merinding. Beberapa varian juga punya spoiler belakang dan striping khas Abarth yang bikin tampilannya makin “racing look”.
Jadi meskipun mungil, Abarth punya aura "jangan remehin gue". Mobil ini cocok banget buat lo yang suka tampil beda di jalan, karena gak banyak yang punya tapi tampilannya tetap mencolok.
Interior: Simple Tapi Sporty
Masuk ke dalam kabin, jangan harap interior super mewah. Abarth lebih fokus ke feeling sporty. Kursinya biasanya model bucket seat, ada trim karbon atau alumunium, dan setir racing-style yang tebal dan enak digenggam.
Panel-panel mungkin gak semewah mobil Eropa kelas atas, tapi semua dirancang untuk bikin lo merasa kayak lagi nyetir mobil balap mini. Speedometer digital, logo Abarth di mana-mana, dan kontrol AC atau infotainment yang simple tapi fungsional.
Jadi, interior Abarth itu bukan buat pamer, tapi buat ngasih sensasi berkendara yang fun dan fokus.
Mesin dan Performa: Kecil-Kecil Cabe Rawit!
Inilah bagian paling seru dari Abarth: mesinnya. Mayoritas Abarth yang beredar sekarang pakai mesin 1.4L turbo, tapi output-nya beda-beda tergantung varian:
-
Abarth 595: sekitar 145 – 165 hp
-
Abarth 695 Competizione: sampai 180 hp
Keliatannya kecil ya? Tapi jangan lupa, bobot mobil ini ringan banget. Jadi tenaga segitu bisa bikin akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 6,7 detik. Dan suara knalpotnya? Gahar banget untuk ukuran mobil kecil. Ada popping & crackling-nya yang bikin lo ketagihan ngegas.
Handling-nya juga tajam, karena wheelbase pendek dan suspensinya sport-tuned. Mobil ini gak cuma cepat di jalan lurus, tapi juga lincah banget di tikungan. Cocok buat lo yang suka driving fun tapi gak mau mobil segede kapal.
Varian yang Paling Populer
Beberapa varian Abarth yang sering jadi incaran pecinta mobil sporty antara lain:
-
Abarth 595 Turismo: Lebih fokus ke kenyamanan, tapi tetap kencang.
-
Abarth 595 Competizione: Lebih hardcore, lebih ringan, dan suara knalpot lebih garang.
-
Abarth 695 Esseesse: Varian paling eksklusif dan performa paling tinggi. Udah dapet Akrapovic exhaust bawaan!
Selain itu, ada juga Abarth 124 Spider, yaitu versi roadster dari Fiat 124 yang punya rasa Mazda MX-5 tapi dengan mesin turbo dan suara yang lebih “Italy”.
Abarth di Indonesia: Langka, Tapi Bikin Penasaran
Sayangnya, Abarth gak dijual resmi di Indonesia, jadi harus masuk lewat importir umum (IU). Tapi justru karena langka itu, mobil ini punya daya tarik sendiri. Lo bakal jadi pusat perhatian tiap kali muncul di car meet atau ngopi sore di Senopati.
Harga Abarth 595 bekas atau IU biasanya di kisaran Rp 800 juta – Rp 1,2 miliar, tergantung varian dan kondisi. Mahal? Relatif. Tapi buat yang cari city car dengan rasa balap dan keunikan tinggi, Abarth worth it banget.
Abarth Itu Buat Lo yang Suka Beda
Abarth bukan mobil buat semua orang. Tapi kalau lo tipe orang yang:
-
Suka sensasi berkendara ala go-kart
-
Suka mobil kecil tapi performa tinggi
-
Gak mau ikut-ikutan mobil mainstream
-
Dan suka suara knalpot yang bisa bikin senyum tiap hari
…maka Abarth adalah pilihan yang pas banget.
Mobil ini unik, kecil, tapi galak. Cocok buat lo yang pengen mobil buat dipakai harian tapi tetap punya DNA balap. Di jalanan yang penuh SUV dan sedan seragam, Abarth bisa jadi pelarian buat lo yang pengen tampil beda tapi tetap punya karakter kuat.